ArtLiveAndBeauty - Masterpieces of Paintings All The Times

ArtliveAndBeauty is A Blog About Masterpieces Of Paintings All the Times, Elite of Finest Artists paintings All Over The World

18th Century Art

Contemporary Art

Post Page Advertisement [Top]



Elicia Edijanto's black and white paintings 


Elicia Edijanto is a contemporary Indonesian artist whose stunning and emotionally charged artwork has captivated the attention and admiration of art lovers all over the world. Her art is recognized by its ethereal, monochrome tone and poignant representations of children's relationships with animals. Elicia Edijanto was born and raised in Jakarta, Indonesia, where she graduated in 2009 with a degree in Visual Communication Design and began her work as a graphic designer. While working as an artist and illustrator, Edijanto's intimate connection to nature and her surroundings greatly influences her artistic vision. Her works frequently depict tranquil and moving scenarios in which small children interact peacefully with diverse natural creatures. Her use of black and white watercolors provides a dreamy feel to her work, lending it a sense of timelessness and universality.









Nature, wild animals, people, and a somber serenity pervade Elicia Edijanto's monochrome paintings, the major topic of which is the strong link between children and wild creatures. "Nature inspires me greatly." My painting, I hope, will serve as a reminder that man's interaction with nature should be beautiful and peaceful. I strive to express the unique relationship between man and environment using just black watercolors (mainly). I frequently sketch children and animals because they are more honest, truthful, unsophisticated, and prejudice-free. They inspire me to create a specific mood or vibe. "In my paintings, I try to convey calm, solemnity, natural pristineness, and freedom." Elicia Edijanto.









Elicia Edijanto has always been captivated by the link between animals and children. It is no secret that their bond begins almost immediately after the child is born. Our youngsters sing animal songs, play with animal toys, read animal books, and dream about animals. This special relationship is depicted by Indonesian artist Elicia Edijanto, who shows young, defenseless children alongside wild creatures such as elephants, wolves, and bears, who follow the children as friends in murky, foggy settings in her harsh black watercolor paintings. Only watercolor paints in black and gray tones are utilized in severe black and white paintings. Edijanto produces surreal scenarios that are both serene and meditative. The first is frequently connected with the image of a kid, a symbol of honesty and purity capable of creating an intimate and true connection with other species. The setting for the images shown is a wild, dark, and magical environment, amid which imposing creatures roam that do not frighten but defend with their power and energy. The artist says that the juxtaposition of the animal's size and the child's small, helpless figure conveys a sense of peace and emphasizes the significance of reestablishing our ancestors' connection to the surrounding natural world—a balance that has been lost over time. "I rely only on watercolor's magical properties. I just wet the paper with water, add some paint, and let it drip to create its own forms. That's basically all I do. We can't control everything, just as in real life; sometimes we just have to let things happen."








Edijanto's talent at evoking strong feelings and storylines in each piece is among its most remarkable features. A deep sense of peace and symbiosis is created by the juxtaposition between the children's innocence and the beautiful yet fragile creatures they engage with. The interactions between these creatures are depicted with tenderness and emotion, conveying themes of protection, friendship, and the interdependence of all living things. Elicia Edijanto's decision to stick to a black-and-white color scheme amplifies the emotional resonance of her artwork. Her compositions are richer because of the lack of color, which instead encourages viewers to focus more intently on the underlying relationships and emotional nuances between the objects.








Elicia Edijanto uses a variety of watercolor methods in her creative process. She carefully applies layers of paint to give her paintings depth and passion. Because of this careful process, the works of art are not only visually arresting but also have a depth of feeling that the viewer can relate to. Elicia Edijanto's artwork is relevant to individuals from a variety of ethnic backgrounds due to its universal themes. Her pictures of kids and animals that cut over linguistic and cultural boundaries inspire awe and reflection in viewers and let them create their own interpretations and emotional bonds. Through social media and shows, Edijanto's art has become well known. Because her art is so vivid, her devoted fan base has been attracted to her engaging creations.









Elicia Edijanto has made contributions to the art world that go beyond just her work in pictures. The significance of peace and cohabitation between humans and the natural world is brought home by Edijanto's artwork. Her art serves as a profound reflection in an era where the interaction between humans and the environment is a serious problem, reminding us to recognize our connectivity and the need to conserve the earth and its inhabitants. Elicia Edijanto is still a significant personality in the arts world, utilizing her gift to elicit contemplation and a greater understanding of the fragility and beauty of our planet. Her status as an artist whose work transcends the boundaries of a canvas and speaks directly to the hearts of those who have the luxury of witnessing it is cemented by her ability to capture the purity and spirit of the human-animal relationship via her distinct creative perspective.








































 Lukisan hitam putih karya Elicia Edijanto menggambarkan perpaduan antara manusia dan lingkungan.


Elicia Edijanto merupakan seniman kontemporer Indonesia yang karya seninya yang memukau dan sarat emosi telah memikat perhatian dan kekaguman para pecinta seni di seluruh dunia. Karya seninya dikenal karena warnanya yang halus dan monokrom serta representasi tajam dari hubungan anak-anak dengan hewan.


Ia lahir dan besar di Jakarta, Indonesia, lulus pada tahun 2009 dengan gelar Desain Komunikasi Visual dan memulai pekerjaannya sebagai desainer grafis. Selama bekerja sebagai seniman dan ilustrator, kedekatan Edijanto dengan alam dan lingkungan sekitarnya sangat mempengaruhi visi seninya. Karya-karyanya sering menggambarkan skenario yang tenang dan mengharukan di mana anak-anak kecil berinteraksi secara damai dengan beragam makhluk alam. Penggunaan cat air hitam putihnya memberikan kesan indah pada karyanya, memberikan kesan abadi dan universal.


Alam, satwa liar, manusia, dan ketenangan yang suram menyelimuti lukisan monokrom Elicia Edijanto, yang topik utamanya adalah keterkaitan erat antara anak-anak dan makhluk liar. “Alam sangat menginspirasi saya.” Lukisan saya, saya harap, dapat menjadi pengingat bahwa interaksi manusia dengan alam haruslah indah dan damai. Saya berusaha untuk mengekspresikan hubungan unik antara manusia dan lingkungan hanya dengan menggunakan cat air hitam (terutama). Saya sering membuat sketsa anak-anak dan hewan karena mereka lebih jujur, jujur, tidak canggih, dan bebas prasangka. Mereka menginspirasi saya untuk menciptakan suasana hati atau getaran tertentu. “Dalam lukisan saya, saya mencoba menyampaikan ketenangan, kekhidmatan, kemurnian alam, dan kebebasan.” Elicia Edijanto.


Elicia Edijanto selalu terpikat oleh keterkaitan antara hewan dan anak-anak. Bukan rahasia lagi bahwa ikatan mereka dimulai segera setelah anak tersebut lahir. Anak-anak kita menyanyikan lagu-lagu binatang, bermain dengan mainan binatang, membaca buku binatang, dan bermimpi tentang binatang. Hubungan istimewa ini digambarkan oleh seniman Indonesia Elicia Edijanto, yang menampilkan anak-anak muda yang tak berdaya bersama makhluk liar seperti gajah, serigala, dan beruang, yang mengikuti anak-anak sebagai teman dalam suasana keruh dan berkabut dalam lukisan cat air hitamnya yang kasar. Hanya cat air dalam warna hitam dan abu-abu yang digunakan dalam lukisan hitam putih yang parah. Edijanto menghasilkan skenario nyata yang tenang dan meditatif. Yang pertama seringkali dihubungkan dengan gambaran seorang anak kecil, simbol kejujuran dan kesucian yang mampu menciptakan hubungan yang intim dan sejati dengan spesies lain. Latar gambar yang ditampilkan adalah lingkungan yang liar, gelap, dan magis, di mana makhluk-makhluk luar biasa berkeliaran yang tidak menakut-nakuti tetapi bertahan dengan kekuatan dan energi mereka. Sang seniman mengatakan bahwa penjajaran antara ukuran hewan dan sosok anak yang kecil dan tidak berdaya menyampaikan rasa damai dan menekankan pentingnya membangun kembali hubungan nenek moyang kita dengan alam sekitar—keseimbangan yang telah hilang seiring berjalannya waktu.


Saya hanya mengandalkan sifat magis cat air. Saya hanya membasahi kertas dengan air, menambahkan sedikit cat, dan membiarkannya menetes hingga membentuk bentuknya sendiri. Pada dasarnya itulah yang saya lakukan. Kita tidak bisa mengendalikan segalanya, sama seperti dalam kehidupan nyata; terkadang kita hanya perlu membiarkan sesuatu terjadi."


Bakat Edijanto dalam membangkitkan perasaan dan alur cerita yang kuat di setiap karya merupakan salah satu ciri yang paling luar biasa. Rasa damai dan simbiosis yang mendalam tercipta dari penjajaran antara kepolosan anak-anak dan makhluk cantik namun rapuh yang menjadi teman mereka. Interaksi antar makhluk ini digambarkan dengan kelembutan dan emosi, mengusung tema perlindungan, persahabatan, dan saling ketergantungan seluruh makhluk hidup.


Keputusan Elicia Edijanto untuk tetap menggunakan skema warna hitam-putih memperkuat resonansi emosional karya seninya. Komposisinya lebih kaya karena kurangnya warna, yang malah mendorong pemirsa untuk lebih fokus pada hubungan mendasar dan nuansa emosional antar objek.


Elicia Edijanto menggunakan beragam metode cat air dalam proses kreatifnya. Dia dengan hati-hati mengaplikasikan lapisan cat untuk memberikan kedalaman dan gairah pada lukisannya. Karena proses yang cermat ini, karya seni tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memiliki kedalaman perasaan yang dapat dirasakan oleh pemirsanya.


Karya Elicia Edijanto relevan bagi individu dari berbagai latar belakang etnis karena temanya yang universal. Foto-fotonya yang menampilkan anak-anak dan binatang yang melintasi batas-batas bahasa dan budaya menginspirasi kekaguman dan refleksi pada pemirsa dan membiarkan mereka menciptakan interpretasi dan ikatan emosional mereka sendiri.


Melalui media sosial dan tayangan, karya seni Edijanto mulai dikenal. Karena karya seninya begitu hidup, basis penggemar setianya tertarik pada kreasinya yang menarik.


Elicia Edijanto telah memberikan kontribusi pada dunia seni lebih dari sekedar karyanya dalam gambar. Pentingnya perdamaian dan hidup bersama antara manusia dan alam dibawa pulang oleh Karya Elicia Edijanto. Karya seninya menjadi refleksi mendalam di era di mana interaksi antara manusia dan lingkungan menjadi permasalahan serius, mengingatkan kita untuk menyadari konektivitas kita dan perlunya melestarikan bumi dan penghuninya.


Elicia Edijanto masih merupakan tokoh penting dalam dunia seni, memanfaatkan bakatnya untuk memperoleh kontemplasi dan pemahaman yang lebih besar tentang kerapuhan dan keindahan planet kita. Statusnya sebagai seorang seniman yang karyanya melampaui batas-batas kanvas dan berbicara langsung kepada hati orang-orang yang memiliki kemewahan untuk menyaksikannya diperkuat oleh kemampuannya untuk menangkap kemurnian dan semangat hubungan manusia-hewan melalui perspektif kreatifnya yang berbeda.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib